Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Kontra Narasi · 17 Des 2023 19:10 WIB ·

Urgensi Pengarusutamaan Moderasi Beragama untuk Bersihkan Residu Radikal Terorisme


 Urgensi Pengarusutamaan Moderasi Beragama untuk Bersihkan Residu Radikal Terorisme Perbesar

Oleh : Ahmad Fuadi Akbar

Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini telah terbukti dari berbagai aksi teror yang telah terjadi di Indonesia, baik yang dilakukan oleh kelompok -kelompok teroris maupun oleh individu-individu yang terpapar paham radikalisme.

Salah satu faktor yang menyebabkan munculnya radikalisme dan terorisme adalah pemahaman keagamaan yang keliru. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama yang sebenarnya, sehingga seseorang dapat terjebak pada pemahaman yang ekstrim dan radikal.

Moderasi beragama merupakan salah satu upaya untuk mencegah munculnya radikalisme dan terorisme. Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan perilaku beragama yang seimbang dan proporsional, tidak berlebihan dan tidak ekstrem.

Moderasi beragama juga merupakan upaya untuk membangun kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Pengarusutamaan moderasi beragama memiliki urgensi yang sangat penting untuk membersihkan residu radikal terorisme. Hal ini dikarenakan moderasi beragama dapat memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran agama, sehingga seseorang dapat terhindar dari pemahaman yang ekstrim dan radikal.

Berikut adalah beberapa manfaat pengarusutamaan moderasi beragama dalam membersihkan residu radikal terorisme:

  1. Meningkatkan pemahaman keagamaan yang benar

Moderasi beragama dapat meningkatkan pemahaman keagamaan yang benar, sehingga seseorang dapat terhindar dari pemahaman yang ekstrim dan radikal. moderasi beragama mengajarkan pentingnya keseimbangan dan proporsionalitas dalam beragama, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman keagamaan yang benar.

  1. Membangun kerukunan dan toleransi antar umat beragama

Moderasi beragama dapat membangun kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Hal ini dikarenakan moderasi beragama mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

  1. Meningkatkan daya tangkal terhadap radikalisme

Moderasi beragama dapat meningkatkan daya tangkal terhadap radikalisme. Dengan adanya moderasi beragama yang mengajarkan pentingnya berpikir kritis dan selektif dalam menerima informasi, sehingga seseorang tidak mudah terpapar paham radikalisme.

Oleh karena itu, pengarusutamaan moderasi beragama merupakan upaya yang sangat penting untuk membersihkan residu radikal terorisme. Berbagai upaya yang dapat dilakukan, antara lain:

  1. Pembelajaran moderasi beragama di sekolah dan perguruan tinggi

Pembelajaran moderasi beragama dapat dilakukan melalui mata pelajaran agama, mata pelajaran kewarganegaraan, maupun mata pelajaran lain yang relevan.

  1. Pemahaman moderasi beragama oleh tokoh agama dan masyarakat

Tokoh agama dan masyarakat memiliki peran penting dalam menyebarkan pemahaman moderasi beragama. Perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemahaman tokoh agama dan masyarakat tentang moderasi beragama, sehingga dari mereka diharapkan penyebaran secara masih dan terstruktur.

  1. Penyebaran informasi tentang moderasi beragama melalui media massa

Media massa memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi tentang moderasi beragama. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan peran media massa dalam menyebarkan informasi tentang moderasi beragama.

Salah satunya seperti yang selama ini telah dilakukan oleh Duta Damai Dunia Maya, dan Duta Damai Santri di bawah binaaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT-RI). Pembersihan residu radikal terorisme merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Maka dari itu, perlu dilakukan kerja sama yang sinergis antara pemerintah, masyarakat, pemuda dan tokoh agama untuk mewujudkan Indonesia Harmoni.

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Telaah Isu Terorisme di Indonesia pada Era Orde Baru (1966-1998)

29 Agustus 2024 - 22:52 WIB

Telaah Isu Terorisme di Indonesia pada Era Pasca Kemerdekaan (1945-1965)

29 Agustus 2024 - 22:49 WIB

Bahaya Intoleransi dan Pentingnya Nilai nilai Kebhinekaan di Indonesia

29 Agustus 2024 - 22:45 WIB

Telaah Isu Terorisme di Indonesia: Dari Masa ke Masa

29 Agustus 2024 - 22:41 WIB

Kampanye Perdamaian: Memperkuat Fondasi NKRI

29 Agustus 2024 - 22:35 WIB

6 Nilai Utama Karakter Santri dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

12 Agustus 2024 - 23:03 WIB

Trending di Kontra Narasi