Oleh: Anis Faikatul Jannah
Di antara reruntuhan waktu yang berdenyut,
Kutertatih dalam gemuruh,
bertaruh nyawa dalam Impian, aku patuh,
dengan berusaha tak mengeluh
Dalam serpihan mimpi-mimpi yang terhampar,
Kutelusuri jalan yang penuh tantangan,
Mengukir impian di atas tanah yang gersang,
Terkadang aku tak gentar mengejar kejayaan.
Di setiap langkah, dalam desir petang yang sunyi,
Ku pertaruhkan nyawa dalam setiap tawa dan tangis,
Memahami hidup ialah petualangan yang tercipta.
Dulu aku, penuh semangat dan harapan,
Melampaui batas, menari dalam badai dan angin,
Bagiku mimpi adalah peta yang membimbing kemana aku harus berlari,
Meskipun ku tertatih dalam perih
Kini, biarlah dunia berbisik dengan keraguan,
Aku hamper berhasil mewujudkan seluruh Impian
Tapi aku sudah kelelahan
Detak janjungku taklagi kencang
Aku akan pulang membawa impian yang abadi,