Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Ruang Tokoh · 10 Des 2023 12:08 WIB ·

Biografi Jalaluddin Rumi, Sang Penyair Penebar Persatuan dan Keharmonisan


 Biografi Jalaluddin Rumi,  Sang Penyair Penebar Persatuan dan Keharmonisan Perbesar

Oleh: Anis Faikatul Jannah

Maulana Jalaluddin Rumi, atau lebih dikenal sebagai Rumi, adalah seorang ulama, penyair, dan sufi besar yang lahir pada tahun 1207 di kota Balkh, wilayah yang sekarang merupakan bagian dari Afghanistan. Rumi dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah kebudayaan dan spiritualitas Islam.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Rumi lahir dari keluarga ulama yang terkemuka, dan sejak kecil telah menunjukkan minat pada ilmu agama dan kebijaksanaan. Keluarganya kemudian pindah ke Konya, Turki, di mana Rumi kemudian menghabiskan sebagian besar hidupnya.

Pertemuan dengan Shams Tabriz

Perubahan besar dalam hidup Rumi terjadi ketika ia bertemu dengan seorang sufi misterius bernama Shams Tabriz. Pertemuan ini mengubah arah spiritual Rumi secara drastis. Hubungan yang sangat dalam antara keduanya memicu perubahan besar dalam kehidupan Rumi, mempengaruhi karya-karya spiritual dan puisinya.

Karya Puisi dan Karya-Karya Lainnya

Rumi dikenal karena karya-karya puisinya yang puitis, terutama dalam bentuk syair-syair mistis yang mencerminkan cinta dan kecintaannya kepada Tuhan. Karyanya yang paling terkenal adalah “Mathnawi” atau “Mesnevi,” sebuah kumpulan syair-syair yang mendalam tentang filsafat, spiritualitas, dan cinta ilahi.

Pemikiran dan Ajaran

Pemikiran Rumi mencakup konsep-konsep sufi yang mendalam, termasuk konsep cinta ilahi, kesatuan dengan Tuhan, dan pencarian jalan menuju kebenaran. Baginya, cinta adalah kekuatan yang paling penting dalam perjalanan spiritual manusia.

Warisan dan Pengaruh

Karya-karya Rumi tidak hanya memiliki dampak yang besar dalam dunia Islam, tetapi juga di luar lingkup kebudayaan Islam. Pesan-pesannya tentang cinta, toleransi, dan persatuan telah menarik perhatian orang-orang dari berbagai latar belakang agama dan budaya.

Peninggalan

Rumi meninggal pada tahun 1273, tetapi warisannya tetap hidup dalam bentuk karya-karyanya yang tak ternilai dan ajarannya tentang cinta, perdamaian, dan kesatuan. Di Konya, makamnya menjadi tempat ziarah yang penting, dan pengikutannya terus menyebarkan ajaran dan kebijaksanaan Rumi hingga saat ini.

Maulana Jalaluddin Rumi dikenal bukan hanya sebagai seorang ulama dan penyair besar, tetapi juga sebagai seorang guru spiritual yang menginspirasi jutaan orang dengan pesan cinta, harmoni, dan pencarian jalan menuju kebenaran yang universal.

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pandangan dan Pemikiran KH Wahid Hasyim

30 Oktober 2024 - 06:31 WIB

Biografi KH. Wahid Hasyim: Tokoh Pemuda Inspiratif dari Jawa Timur

30 Oktober 2024 - 06:26 WIB

5 Tokoh Pesantren di Jawa Timur: Pilar Pendidikan dan Dakwah Islam

14 Oktober 2024 - 15:31 WIB

Biografi Kiai Pesantren di Jawa Timur: Penggerak Pendidikan Islam dan Pembangunan Sosial

29 September 2024 - 20:56 WIB

Gagasan Gus Dur dan Relevansinya dengan Pesantren

29 September 2024 - 20:46 WIB

Ini Daftar 17 Pahlawan Indonesia asal Jawa Timur

29 Agustus 2024 - 23:06 WIB

Trending di Ruang Tokoh