Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 29 Okt 2023 05:50 WIB ·

Ikuti Puncak Hari Santri 2023 PCNU Sumenep, Ada Tausiyah dan Ijazah 5 Kiai Khos Jawa Timur


 Ikuti Puncak Hari Santri 2023 PCNU Sumenep, Ada Tausiyah dan Ijazah 5 Kiai Khos Jawa Timur Perbesar

Santrikeren.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep akan menggelar Puncak Peringatan Hari Santri 2023. Acara yang merupakan akhir dari berbagai rentetan kegiatan selama satu bulan itu akan dipusatkan di Gedung Grha Adi Poday, Kota Sumenep, pada Selasa, 31 Oktober 2023 mendatang.

Sejumlah Kiai Khos Pengasuh Pondok Pesantren (PP) besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah akan dihadirkan dalam acara tersebut. Di antaranya KH Fuad Nur Hasan Pengasuh PP Sidogiri, KH Abdul Hakim Mahfudz, Pengasuh PP Tebuireng, KH Abdullah Kafabihi Mahrus Pengasuh PP Lirboyo, Kediri, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, Pengasuh PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dan KH Abdul Ghafur Maimun, Pengasuh PP Al Anwar Sarang.

Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq menyebut bahwa kegiatan Puncak Hari Santri 2023 merupakan ajang merekatkan silaturrahim para santri dengan kiai. Ia pun menilai, bahwa Hari Santri harus betul-betul diperingati oleh santri, bukan hanya kalangan struktural NU.

“Itulah mengapa kami melibatkan para santri, khususnya elemen kealumnian pesantren. Karena PCNU menilai hari santri bukan hanya hari santrinya PCNU, tetapi juga hari santrinya para santri. Adapun PCNU hanya memfasilitasi terselenggaranya kegiatan tersebut,” ungkapnya.

Ia pun mengajak, hadirnya para Kiai Khos ke Kabupaten Sumenep dimanfaatkan dengan baik oleh para santri alumni. Selain sebagai bentuk mensyukuri momentum Hari Santri, juga dalam rangka menguatkan silaturahim dengan para masyaikh.

“Kami PCNU mengajak kepada seluruh santri marilah hadir berbondong-bondong, guna merekatkan tali silaturahim kita, lebih-lebih kita bisa bersilaturahim memohon barokah kepada guru kita semua,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Kiai Abdul Wasid menyampaikan bahwa Puncak Peringatan Hari Santri 2023 juga memuat sejumlah agenda lain. Di antaranya, Maulid Nabi Muhammad SAW, Istighatsah Santri, Anugerah Santri 2023 dan Ijazah Dalail Khairat.

“Acara yang akan kita laksanakan pekan depan ini bekerjasama dengan pengurus Ikatan Alumni Pondok Pesantren se-Kabupaten Sumenep. Sehingga acara ini menjadi wahana silaturahim para santri dengan masyaikh, warga NU, serta struktur NU di berbagai tingkatan ke bawah,” ujarnya.

Wakil Ketua PCNU Sumenep itu menyebut bahwa kelima Kiai Khos yang akan dihadirkan itu nantinya akan memimpin doa, memberikan tausiyah serta berbagai ijazah amalan dan doa. Karenanya, ia mengajak seluruh elemen, baik santri alumni, warga NU dan masyarakat untuk menghadiri kegiatan yang terbilang langka itu.

“Mari kita ngalap barakah kepada guru-guru kita, kepada ulama kita semua, dengan hadir di acara Puncak Peringatan Hari Santri 2023 PCNU Sumenep, pada Selasa, 31 Oktober 2023 mendatang di Gedung Grha Adi Poday,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Universitas Annuqayah Studi Lapangan ke Rumah Sakit Jiwa, Dekan: Merawat Orang Lain Perbuatan Mulia

23 November 2024 - 10:03 WIB

Santriwati Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Raih 3 Kejuaraan Lomba di Event Pamekasan Bilingual Course

6 November 2024 - 12:42 WIB

Meriahkan Harlah Pesantren dan Hari Santri 2024, Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Gemakan Sholawat Bareng Nyai Nur Laila

4 November 2024 - 21:53 WIB

Usung Tema Nyambhung Sokma, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

3 November 2024 - 17:39 WIB

Jelang Pilkada 2024, Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep

31 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Wisuda Perdana Universitas Annuqayah Sumenep Madura Kukuhkan 760 Sarjana dan Magister

30 Oktober 2024 - 21:22 WIB

Trending di Damai Pedia