Santrikeren.id–Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Posko 26 mengunjungi laboratorium pengelolaan sampah atau UPT. Jatian di PP. Annuqayah daerah Lubangsa
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari seminar lingkungan yang dilaksanakan sebelumnya. Selain itu, kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran nyata terkait pengelolaan sampah secara sederhana tanpa menggunakan teknologi.
Diketahui, KKN Instika bekerjasama dengan aparat desa Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan, pada Kamis, 7 September 2023 lalu.
Pemberangkatan kunjungan tersebut dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. dengan menempuh perjalanan sekitar 45 menit. Setibanya di PP. Annuqayah daerah Lubangsa, seluruh rombongan tamu kunjungan menuju Aula Lubangsa dengan agenda penyambutan dan sambutan serta bincang-bincang mengenai perjalanan ekologi Lubangsa dan UPT. Jatian.
Pengasuh PP. Annuqayah daerah Lubangsa, Kiai Muhammad Shalahudddin A. Warits menuturkan bahwa hal yang harus dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan sampah adalah kesadaran dan aksi nyata.
“Kalau sudah dilakukan penyadaran maka langsung dilakukan aksi,” ungkap pengasuh melalui via zoom meeting yang disaksikan seluruh peserta KKN Instika.
Adapun peserta yang hadir pada acara tersebut adalah peserta KKN dan seluruh aparat desa Kertagena Tengah, pengurus Ekologi Lubangsa, pengurus UPT Jatian, daan Pengurus harian PP. Annuqayah daerah Lubangsa putra dan putri.
Setelah acara penyambutan di Aula, seluruh tamu kunjungan dipersilahkan langsung menuju ke laboratorrium sampah UPT. Jatian yang terletak di sebelah barat pesantren setempat.
Seluruh tamu kunjunganpun sangat antusias melihat alat-alat dan hasil pengelolaan sampah yang sudah selesai dikelola, seperti area sampah rosok, area pemilahan sampah, area kompos, area percetakan paving, dan taklupa data sampah dan penghasilan rata-rata yang didapatkan dari pengelolaan sampah ttersebut.
Setelah berkunjung ke UPT Jatian, rombongan aparat desa menuju masjid jamik Annuqayah sedangkan peserta KKN melihat-lihat lokasi kebun ekologi Lubangsa dan tempat pengelolaan ekologi Lubangsa.
Ketua pengurus PP. Annuqayah Lubangsa Putri juga turut ikut bincang-bincang mengenai hasil kreasi yang sudah dibuat oleh pengurus ekologi Lubangsa.