Oleh: Anis Faikatul Jannah
Kado terindah dalam sebuah bahtera rumah tangga adalah hadirnya buah hati. Maka sudah menjadi hal yang pasti bahwa setiap dua insan yang dipersatukan dalam ikatan suci yang bernama pernikahan pasti kebanyakan dari mereka menginginkan kehadiran sang buah hati.
Berbicara mengenai buah hati, selaku orang tua atau calon orang tua pasti akan mempersiapkan bekal pendidikan dalam menduidik seorang anak. Orang tua akan membimbing dan mengarahkan tumbuh kembang anak sampai ia dewasa dan sudah dapat memilah-milah apa yang harus ia putuskan dan apa saja tanggung jawabnya dalam menjalani kehidupannya.
اطلب العلم من المهد الى اللحد?
Artinya : “Tuntutlah ilmu (pengetahuan) sejak dari ayunan sampai liang lahat.” Hadits Nabi di atas dapat kita tarik maknanya bahwa menuntut ilmu atau belajar itu tidak mengenal batas usia dan waktu bahkan saat masih dalam kandungan pun kita manusia sudah dianjurkan untuk menuntut ilmu.
Pendidikan berlangsung sepanjang hayat yang dimulai sejak lahir sampai kita meninggal dunia. Dalam proses perkembangan seorang anak, ia memerlukan pendidikan. Melalui proses inilah seorang anak dapat berkembang karena lingkungan menjadi salah satu instrumen pendidikan dalam perkembangan seorang anak. Lingkungan pendidikan ini dapat ditemukan di keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Orang tua merupakan aktor pertama yang paling penting sebagai pendidik bagi seorang anak. Sebab, orang tualah yang pertama kali melakukan interaksi yang mengandung unsur pendidikan kepada seorang anak. Maka tidak heran orang tua dapat dikatakan pendidik utama dan pertama bagi perkembangan seorang anak.
Maka dari itu sudah sewajarnya setiap orang tua dapat mempelajari ilmu parenting. Parenting sendiri ialah pekerjaan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak. Banyak program parenting pada sat ini yang bisa diikuti oleh orang tua. Tujuan dari program parenting itu sendiri agar dapat meningkatkan kualitas pola asuh orang tua untuk membangun karakter positif pada anak.
Tidak melulu mengenai pendidikan formal. Ilmu parenting juga dapat di lakukan untuk mengaktifkan fungsi otak kanan dan otak kiri seorang anak. Dimana ia dapat mengendalikan emosinya dengan baik, mengendalikan perasaannya dengan baik, serta dapat memilah-milah dalam tiap pengambilan keputusan dalam dirinya sendiri. Maka dapat di katakana bahwa ilmu parenting ini sangatlah penting bagi orang tua maupun calon orang tua dalam mendidik buah hatinya.