Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Kontra Narasi · 30 Nov 2023 08:14 WIB ·

6 Trik Jitu Menjadi Pemilih Cerdas Pilpres 2024


 6 Trik Jitu Menjadi Pemilih Cerdas Pilpres 2024 Perbesar

Oleh: Abdul Warits

Pemilihan Presiden di negara Indonesia kini telah memasuki musim kampanye. Berbagai calon mulai memberikan gagasan dan kampanye di berbagai kesempatan. Mereka mengusung beberapa visi misi yang ditawarkan kepada masyarakat dengan beragam alasan yang dikemukakan kepada masyarakat Indonesia yang memiliki hak demokrasi dan memilih.

Sebagai masyarakat, tentu kita harus benar benar bisa menyaring dan memberikan penilaian yang kritis terhadap berbagai calon presiden yang akan berkontestasi di pemilihan presiden pada tahun 2024. Tentu ada banyak tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dalam menghadapi era kampanye ini. Tetapi menjadi pemilih yang cerdas di negara demokrasi menjadi sebuah keharusan yang harus ditunaikan agar masa depan bangsa terus berada di kedaulatan rakyat.

Ada beragam cara yang dilakukan di dalam memberikan pendidikan politik dan menjadikan masyarakat menjadi pemilih yang cerdas. Berikut trik jitu dalam menciptakan pemilih cerdas :

Pertama, menilai kontestasi politik yang ada, kemudian dari situ akan dan terlihat sebenarnya siapa yang baik siapa yang tidak baik. Artinya, masyarakat harus melakukan penilaian terhadap segala calon yang telah melakukan kampanye dan propaganda dengan visi dan misi yang disampaikannya.

Kedua, sebagai pemilih yang cerdas, sebaiknya jangan hanya memahami pikiran rakyat, namun perlu juga memahami jalan pikiran calon presiden. Masyarakat harus berpikir di balik agenda yang akan dilakukan oleh calon tertentu setelah mereka terpilih. Akankah mereka sesuai dengan tantangan negara Indonesia hari ini dalam menghadapi situasi dunia.

Ketiga pemilih cerdas hendaknya harus hidup bermoral. Hidup bermoral dengan cara tidak pernah menggunakan kekerasan sekecil apapun karena dengan begitu mengembangkan hidup bersama dengan orang lain, secara damai dan menolak kekerasan secara fisik maupun ideologis baik sebelum pemilihan umum atau pasca pemilihan umum. Karena pemilih yang cerdas akan lebih mengetahui sikap dan etika yang baik dalam kontestasi politik.

Keempat, pemilih yang cerdas perlu menjaga passion dalam berpolitik. Artinya jangan pernah diombang-ambingkan oleh informasi yang menghadirkan calon A atau calon B lewat media sosial. Pemilih yang cerdas kritis dalam bermedia. Karena banyak calon memang menggunakan kampanye digital sebagai basis untuk menyerang lawannya. Artinya, jangan kemudian percaya tanpa ditelaah lebih lanjut.

Kelima, pemilih dinilai perlu memperluas jaringan. Hal itu dilakukan supaya bisa memperoleh informasi yang tepat tentang isu yang ada saat ini. Ini juga penting untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat tentang calon yang akan berkontestasi di dalam pilpres 2024.

Terakhir, pemilih perlu mengenali calon pemimpin secara baik. Seperti mengetahui bagaimana profil singkat tokoh-tokoh yang mengikuti kontestasi politik, dari sana kita akan mengerti siapa sebenarnya mereka. Dan kalau mereka memang layak sesuai kebutuhan politik kita, pantaslah mereka kita pilih. Itulah cara mewujudkan pemilih yang cerdas di pilres 2024.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Membangun Jembatan Perdamaian di Era Digital

1 Oktober 2024 - 19:36 WIB

Harmonisasi dalam Keberagaman: Kunci Kemajuan Bangsa

1 Oktober 2024 - 19:33 WIB

Harmoni dalam Keberagaman: Jalan Persatuan Bangsa di Era Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas

1 Oktober 2024 - 19:31 WIB

Toleransi: Pilar Utama Masyarakat Multikultural

30 September 2024 - 06:22 WIB

Pendidikan sebagai Kunci Perdamaian Berkelanjutan

30 September 2024 - 06:20 WIB

Media dan Perannya dalam Mempromosikan Toleransi

30 September 2024 - 06:17 WIB

Trending di Kontra Narasi