Oleh: Abdul Warits
Kekerasan di lingkungan sekolah menjadi sesuatu hal yang mengerikan di dalam dunia pendidikan. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kekerasan pada generasi remaja dan anak-anak yang ada di lingkungan sekolah. Karena tidak bisa dimungkiri, sekolah bisa menjadi tempat untuk menyemai generasi muda meski harus diwaspadai beberapa kekerasan yang ada di dalamnya seperti kekerasan fisik, pelecehan hingga mengakibatkan trauma terhadap psikologi bahkan bisa terjadi pelecehan seksual pada anak-anak.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 tips dalam mencegah kekerasan di kalangan generasi muda yang terjadi di sekolah.
- Berikan Pengetahuan Tentang Bagaimana Cara Melindungi Diri
Kejahatan fisik atau seksual kerap terjadi saat anak tidak dalam pengawasan orangtua. Oleh karena itu orangtua perlu mengajarkan terlebih dahulu bagaimana cara menghadapi situasi yang membuat anak tidak nyaman. Seperti anak dapat berteriak, lari meninggalkan tempat kejadian dan lain lain. Berikan juga pengertian kepada anak bahwa mereka harus menceritakan apa pun yang terjadi pada dirinya, bangun kedekatan antara orangtua dan anak.
- Pendidikan Budi Pekerti
Kekerasan pada anak dapat terjadi oleh siapa saja, termasuk teman sendiri. Tentu saja, untuk mencegah suatu kekerasan kita perlu memperbaiki dari akar permasalahannya. Kita harus memaksimalkan pendidikan budi pekerti baik di rumah maupun di sekolah, karena sampai saat ini masih banyak sekolah yang hanya fokus di bidang akademik tetapi mengesampingkan pendidikan moral.
- Maksimalkan Peran Sekolah
Sekolah harus memiliki fungsi kontrol sosial, yakni sekolah memiliki assessment (penilaian) terhadap perilaku anak. Sekolah juga harus menggagas aktivitas-aktivitas internal sekolah yang bersifat positif, memfasilitasi aktivitas orangtua siswa dan siswa minimal setahun sekali seperti yang diterapkan sekolah-sekolah di Jepang. Sekolah juga bisa membentuk petugas breaktime watch dari kalangan pengurus sekolah yang bertugas berkeliling dan memantau kegiatan siswa.
- Bangun komunikasi yang baik dengan anak
Banyak sekali contoh kasus saat anak mengalami kekerasan mereka malah menjadi tertutup den: an siapa pun, termasuk pada orangtuanya sendiri. Untuk itu, penting bagi orangtua membiasakan komunikasi yang baik dengan anak agar anak memiliki kepercayaan pada orangtua untuk menceritakan apa pun yang terjadi pada dirinya.
Bercerita adalah bekal penting bagi anak untuk belajar mengungkapkan perasaannya, dan itu harus dimulai dari keluarga. Biasakan untuk selalu bertanya kepada anak apa saja yang terjadi hari ini di sekolah atau siapa teman yang paling dekat dengannya. Tanyakan juga apabila Smart Parents mengamati perubahan perilaku yang aneh pada diri anak, dan dengarkan cerita mereka dengan penuh perhatian.