Santrikeren.id-Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Latee telah genap memasuki usianya yang ke seratus tahun atau satu abad pada Senin, (7/8/2023) kemarin.
Pada peringatan yang ke satu abad ini, Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Latee mengusung tema _”Meneladani Perjuangan Masyayikh sebagai Nilai Dasar Pondok Pesantren Annuqayah Latee”_.
Berdasarkan pantauan santrikeren.id serangkaian kegiatan telah dilaksanakan mulai istighotsah hingga pertemuan alumni dari masa ke masa berjalan dengan lancar.
Ketua Panitia Taufiqurrahman menyampaikan bahwa ribuan alumni datang untuk ikut memperingati. Sementara, kata Taufiq, untuk biaya peringatan tersebut menggunakan dana swadaya dari para alumni.
“Ada begitu banyak alumni yang menyumbang untuk acara ini, baik berupa uang ataupun barang,” ungkapnya, Senin (8/8/2023).
Taufiq pun merasakan kaget, saat mendapat laporan bahwa terdapat alumni yang bersedia menyumbangkan daging secukupnya. Pun juga, lanjutnya, garam, bawang dan kebutuhan lainnya untuk peringatan satu abad ini.
“Kami ucapkan banyak terimakasih, tanpa dukungan alumni, acara pada kesempatan kali ini tidak akan berjalan maksimal,” ucapnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Latee KH. Abd. A’la dalam sambutannya menyampaikan rasa gembira atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurut beliau, kehadiran alumni diacara ini berarti telah memenuhi undangan KH. Ahmad Basyir Abdullah Sajjad.
“Ada salah satu alumni yang memberitahu istri saya lewat WhatsApp bahwa ia bermimpi didatangi KH. Ahmad Basyir Abdullah Sajjad dan Nyai Umamah. Dalam mimpi itu kiai mengatakan bahwa beliau mengundang seluruh alumni untuk hadir di acara satu abad Annuqayah Latee,” tutur beliau.
Hal senada juga disampaikan oleh KH. Hazmi Basyir selaku dewan pengasuh, beliau mengucapkan selamat datang atas kehadiran para alumni Pondok Pesantren Annuqayah Latee dalam acara peringatan satu abad ini. Menurut beliau, ada dua hal yang bisa kita jadikan perhatian dari acara ini, yaitu menjaga sanad dan meneguhkan akidah Ahlussunah wal jamaah.
“Sanad keilmuan di Pondok Pesantren Annuqayah Latee ini valid, dapat dipertanggungjawabkan, serta sampai kepada Rasulullah Saw. Sebab kata Imam Malik bin Anas, ilmu kelak di akhirat akan dimintai pertanggungjawaban sebagaimana halnya makanan dan minuman,” pungkasnya.
Penulis: Moh. Faiq