Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 3 Jun 2024 10:59 WIB ·

Deputi Bidang Kerja Sama Internasioanl BNPT: Semua Pihak Dukung Penanganan Ekstremisme Berbasis Kekerasan


 Deputi Bidang Kerja Sama Internasioanl BNPT: Semua Pihak Dukung Penanganan Ekstremisme Berbasis Kekerasan Perbesar

Santrikeren.id-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Indonesia Knowledge Hub (I-KHub) terus melakukan upaya percepatan penanganan masalah ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme. Keberlanjutan dukungan beragam pihak mulai dari skala nasional hingga internasional menjadi salah satu aspek penting dalam upaya tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Andhika Chrisnayudhanto dalam kegiatan Donor Coordination Meeting di Jakarta pada Senin, (3/6/2024).

“Untuk memperkuat, memperluas dan mempercepat dampak program terkait upaya pencegahan dan penanganan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme,” jelasnya

Andhika juga memberikan salah satu contoh program yang dinilai berhasil untuk memaksimalkan dampak dan mempercepat upaya Countering Terrorism/Violent Ekstremism (CT/VE) di Indonesia yaitu melalui program Strive Juvenile.

“Salah satunya, Strive Juvenile dilaksanakan sejak tahun 2021 dengan dukungan Uni Eropa. Fokus pada isu penanganan anak-anak yang terkait dengan terorisme. Adapun kerja sama ini dilanjutkan setelah melakukan Donor Coordination Meeting 2023 lalu dan mendapat tambahan dukungan dari negara Australia dan Kanada melalui program lanjutan yakni “Preventing and Responding to Child Association with Terrorist Groups 2024-2026,” katanya.

Deputi Bidang Kerja Sama Internasional juga menjelaskan terkait resolusi yang diajukan Indonesia dalam hal ini BNPT mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris dan telah mendapat pengesahan secara konsensus pada Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana/Commission on Crime Prevention and Criminal Justice (CCPCJ) yang berlangsung di Wina, Mei lalu.

Sementara itu, pakar penanggulangan terorisme Eropa untuk Asia Tenggara, Marc Vierstratete-Verlinde menuturkan salah satu alasan mendasar Uni Eropa ingin bekerja sama dengan Indonesia adalah keseriusan Indonesia dalam menangani isu ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.

“Beberapa tahun yang lalu, kami memutuskan untuk bekerja sama dengan Indonesia karena kami melihat Indonesia adalah salah satu negara penggerak di ASEAN dalam hal penanggulangan isu ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme ini,”  jelas Marc.

Marc dalam kesempatan ini juga mengapresiasi hadirnya I-KHub sebagai platform koordinasi antar aktor PCVE di Indonesia, baik kementerian, lembaga, mitra pembangunan, dan lembaga internasional.

“Sebagai platform mekanisme kerja sama dan kolaborasi, I-KHub memiliki peran penting untuk mengkonsolidasikan sumber daya beragam pihak untuk upaya pencegahan ekstremisme. Termasuk dengan menggelar kegiatan ini,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini turut hadir, perwakilan diplomatik negara asing di Indonesia, perwakilan mitra pembangunan, serta organisasi internasional yang selama ini telah menunjukkan kontribusinya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan dan terorisme.

 

 

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Universitas Annuqayah Studi Lapangan ke Rumah Sakit Jiwa, Dekan: Merawat Orang Lain Perbuatan Mulia

23 November 2024 - 10:03 WIB

Santriwati Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Raih 3 Kejuaraan Lomba di Event Pamekasan Bilingual Course

6 November 2024 - 12:42 WIB

Meriahkan Harlah Pesantren dan Hari Santri 2024, Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Gemakan Sholawat Bareng Nyai Nur Laila

4 November 2024 - 21:53 WIB

Usung Tema Nyambhung Sokma, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

3 November 2024 - 17:39 WIB

Jelang Pilkada 2024, Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep

31 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Wisuda Perdana Universitas Annuqayah Sumenep Madura Kukuhkan 760 Sarjana dan Magister

30 Oktober 2024 - 21:22 WIB

Trending di Damai Pedia