Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 20 Jun 2024 10:23 WIB ·

Sekolah Damai BNPT Diharapkan Pendidikan Bersih dari Intoleransi dan Kekerasan


 Sekolah Damai BNPT Diharapkan Pendidikan Bersih dari Intoleransi dan Kekerasan Perbesar

Santrikeren.id-Program Sekolah Damai yang digagas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) menjadi salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan bersih dari intoleransi, kekerasan, dan perundungan.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Pencegahan BNPT Irfan Idris, pada kegiatan Pelatihan Guru Dalam Rangka Menumbuhkan Ketahanan Satuan Pendidikan dalam Menolak Paham Intoleransi, Kekerasan dan Bullying di SMK Negeri 3 Bandung, Rabu (19/6/2024).

“Kita berkumpul di sini antara BNPT bersama guru pendidik se-Bandung Raya untuk merapatkan barisan dan menyamakan visi misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yaitu terwujudnya pendidikan maju di Jawa Barat guna membentuk SDM yang berkarakter, cerdas, mandiri, menguasai iptek dan berbasis budaya Jawa Barat,” ujarnya.

Dunia pendidikan masih menghadapi tantangan besar dalam menghadapi tiga dosa besar dunia pendidikan, intoleransi, kekerasan, dan perundungan. Untuk itu butuh kerja bersama untuk menumbuhkan ketahanan peserta dalam dalam menghadapi tantangan tersebut agar lingkungan pendidikan menjadi kondusif.

Idris mengungkapkan, tantangan pendidikan sangat tinggi. Bagaimana menumbuhkan ketahanan pada anak adalah suatu hal yang penting dipikirkan. Menurutnya, memperkuat ketahanan pada peserta didik merupakan hal yang penting dalam memastikan bahwa mereka dapat berhasil dalam menghadapi beragam tekanan dan kejadian yang mungkin terjadi dalam proses belajar.

Oleh sebab itu, Sekolah Damai yang digagas BNPT lewat Subdit Kontra Propaganda adalah salah satu program yang mengoordinasikan institusi pendidikan untuk melawan radikalisme dan intoleransi di sekolah. Ia menjelaskan, Sekolah Damai merupakan bagian dari tujuh program prioritas yang dicanangkan Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Ryco Amezla Dahniel. Sekolah Damai memiliki empat elemen untuk membentuk ketahanan dalam lingkungan pendidikan.

“Pertama adalah public awareness (kesadaran bersama), kedua adalah community engagement (keterikatan sosial), bagaimana masyarakat mempunyai rasa memiliki dan rasa solidaritas antarsesama, ketiga yaitu community resilience (daya tahan masyarakat) dan keempat adalah national resilience (daya tahan nasional,” jelasnya.

Kegiatan Sekolah Damai di SMKN 3 Bandung merupakan penyelenggaraan keenam program Sekolah Damai. Sebelumnya digelar di SMAN 1 Palu, SMAN 3 Serang, Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi, SMAN 3 Semarang, dan SMAN 39 Jakarta. Kegiatan Sekolah Damai di SMKN 3 Bandung tersebut merupakan hasil kolaborasi BNPT RI, Duta Damai BNPT, dan Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Sekolah Damai di SMKN 3 Bandung diikuti oleh 150 guru dari SMKN 3 Bandung, SMKN 4 Bandung, SMKN 8 Bandung, SMAN 22 Bandung, SMAN 12 Bandung, SMAN 8 Bandung, SMAN 11 Bandung, SMA Muhammadiyah 1 Bandung, SMA Bina Warga, SMA Pasundan 1, dan SMA Muhammadiyah 3 Bandung.

 

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Universitas Annuqayah Studi Lapangan ke Rumah Sakit Jiwa, Dekan: Merawat Orang Lain Perbuatan Mulia

23 November 2024 - 10:03 WIB

Santriwati Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Raih 3 Kejuaraan Lomba di Event Pamekasan Bilingual Course

6 November 2024 - 12:42 WIB

Meriahkan Harlah Pesantren dan Hari Santri 2024, Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Gemakan Sholawat Bareng Nyai Nur Laila

4 November 2024 - 21:53 WIB

Usung Tema Nyambhung Sokma, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

3 November 2024 - 17:39 WIB

Jelang Pilkada 2024, Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep

31 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Wisuda Perdana Universitas Annuqayah Sumenep Madura Kukuhkan 760 Sarjana dan Magister

30 Oktober 2024 - 21:22 WIB

Trending di Damai Pedia